Pingin berhasil budidaya Udang Windu, yuk simak artikel ini!
Dalam artikel ini Amanah Benur sebagai suplier Bibit Udang Windu Berkualitas dengan terjangkau atau murah akan membagikan tips agar usaha udang windu menjadi berhasil atau menghasilkan panen yang memuaskan.
Hal-hal yang perlu anda perhatikan dan persiapkan dalam budidaya udang windu
PERTAMA
Pilihlah lokasy yang tepat sebelum dalam budidaya udang windu
- Udang windu cocok dibudidayakan pada daerah sepanjang pantai atau beberapa meterdari permukaan laut pantai yang memiliki suhu rata-rata 26 sampai 28 derajat Celcius
- Tanah yang digunakan haruslah memiliki tekstur liat berpasir atau lihat
- Tanah dasar yang digunakan harus terdiri dari lumpur liat yang berdebu atau pun juga lumpur yang berpasir yang memiliki kandungan pasir jangan sampai lebih dari 20%
- Air dan lingkungan di sekitaran Tambak yang digunakan untuk budidaya udang windu harus cukup baik agar udang bisa tumbuh dengan norma dari saat ditebarkan sampai dipanen dan pastikan tanggul yang dibangun kuat serta padat dan tidak bocor serta tahan erosi air
- Tak hanya memperhatikan lokasi untuk udangnya saja namun desain dari Tambak yang Anda bangun juga harus mudah untuk dikontrol sehari-hari supaya bisa menghemat dan memudahkan tenaga sumber daya manusianya
- Pisahkanlah saluran pemasukan dengan saluran pembuangan air tambak supaya kebersihan dan kesehatan udang windu tetap terjaga
Jika telah mempersiapkan lokasi seperti di atas untuk budidaya udang windu, maka selanjutnya anda harus mempersiapkan benih udang windu yang siap diternakkan dan ini bisa anda beli pada tempat-tempat pembenihan atau juga dari alam langsung jika anda dekat dengan sungai yang penuh dengan udang windu. Lihat juga benur untuk budidaya udang vaname dan windu.
Benih udang windu atau benur terdiri dari dua ukuran yaitu benih yang masih halus atau post larva yang ada pada tepi-tepi pantai dan memiliki warna coklat kemerahan serta panjangnya sekitar 9 sampai dengan 15 mm dengan ciri-ciri cucuk pada kepalanya lurus maupun sedikit melengkung layaknya huruf s dan bentuk keseluruhannya menyerupai jet serta ekornya seperti kipas.
Yang kedua adalah benih yang sudah besar atau juvenil yang biasanya sudah memasuki muara sungai terusan. Memiliki sumut yang belang-belang selang-seling coklat serta putih atau berwarna putih bercampur hijau kebiru-biruan dan memiliki badan yang berwarna biru kehijauan maupun coklat sampai hitam, pada pangkal kaki renangnya berwarna belang antara kuning dan biru. Baca juga keunggulan usaha budidaya udang vaname dan windu.
Cara pengangkutan benih udang windu ini adalah dengan menggunakan kantong plastik yang diisi dengan air sepertiga bagian nya dan diisikan benih udang windu sebanyak 1000 ekor.
Masukkan kantong plastik tadi ke kardus yang telah diberi sterofom dengan jumlah 10% dari berat air yang ada dalam plastik dan pengangkatan benih ini dari tempat asal hingga ke tambak harus diangkut pada suhu antara 27 sampai 30 derajat Celcius dengan kurun waktu 10 jam perjalanan dan di sini kematian benih antara 10 sampai 20%. Jika suhu yang ada saat pengangkutan benih ini terlalu panas Anda bisa menggunakan es batu untuk menurunkan suhunya.
Jika telah sampai pada tambak maka waktu yang tepat untuk penebaran benur udang ini adalah saat waktu masih teduh atau tidak terik.
Cara Pemeliharaan pada Budidaya Udang Windu Air Tawar
Pemeliharaan dan pembesaran benih udang windu air tawar adalah sebagai berikut :
- Pemupukan dan memiliki tujuan supaya bisa mendorong pertumbuhan makanan alami seperti halnya kelekap, lumut, plankton, dan bentos.
- Pemberian pakan yang bisa terdiri dari makanan alami yang dimiliki oleh udang windu itu sendiri atau juga dia akan memakan plankton atau sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk pada tambak, namun saat udang windu mulai dewasa makanannya adalah daging binatang lunak maupun mollusca seperti kerang tiram dan Siput serta cacing annelida, anak serangga dan lain sebagainya, namun biasanya makanan alami ini tidak perlu Anda siapkan karena sudah tumbuh alami di dalam tambak anda.
Ada juga makanan tambahan yang bisa anda berikan dan biasanya dibutuhkan saat masa pemeliharaan sudah 3 bulan serta makanan tambahan ini berupa dedak halus yang dicampur kandungan ikan cincang rucah, ketam, siput, dan udang-udangan maupun kulit kerbau atau juga sisa pemotongan kata bekicot yang cangkangnya telah dipecahkan atau juga bisa daging kerang dan Remis.
Menarik: prospeknya peluang bisnis budidaya udang vaname.
Anda juga bisa memberi pelet yang bisa anda berikan empat sampai dengan 6 kali dalam sehari dalam takaran sedikit demi sedikit yaitu 15 sampai dengan 20% besar jumlahnya dari berat tubuh benih udang windu Anda. Sedangkan untuk yang sudah dewasa jumlah peletnya antara 5 sampai dengan 10% berat tubuhnya perhari, untuk makanan pelet ini akan lebih baik Apabila Anda berikan pada sore hari.
Udang windu bisa dipanen dengan normal saat memiliki umur kurang lebih 120 hari dan memiliki ukuran rata-rata 40 sampai dengan 50 cm Namun apabila udang terkena penyakit maka pemanenan bisa dilakukan lebih cepat karena jika tidak udang bisa habis atau mati.
Syarat untuk mutu udang windu yang baik saat panen adalah memiliki ukuran yang besar kulitnya keras bersih licin bersinar serta memiliki kelengkapan Alat tubuh yang utuh dan masih hidup serta segar. Gunakanlah jala tebar atau jala tari serta diambil menggunakan tangan saat anda melakukan pemanenan di malam atau dini hari supaya udang tidak terkena sinar matahari serta Apabila ada udang yang telah mati tidak akan langsung cepat menjadi rusak atau merah.
Itulah informasi tentang cara budidaya udang windu air tawar yang mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, dan terima kasih sudah mampir ke website kami.